Terus Saling Mendoakan

 

Salah satu ungkapan yang cukup sering kita dengar ketika berbicara tentang doa, “maaf saya hanya bisa mendukung dalam doa saja”. Ungkapan tersebut sering terucap tatkala kita ingin menolong orang lain, namun dalam hal doa saja yang dapat dilakukan. Doa terkadang dianggap sesuatu yang lebih rendah nilainya daripada pertolongan atau tindakan secara langsung. Hal tersebut dapat dipahami ketika doa tidak dilihat sebagai sebuah tindakan iman yang aktif. Mendoakan orang lain adalah tindakan aktif yang akan dibarengi dengan tindakan nyata ketika ada kesempatan untuk melakukannya. Mendoakan orang lain harus diliihat memiliki peran penting dalam kehidupan orang percaya.

Umat Israel tahu betul arti penting dari didoakan. Mereka sadar bahwa doa mempunyai peran vital dalam kehidupan mereka. Itulah sebabnya, mereka meminta kepada Samuel untuk tidak berhenti berdoa bagi mereka supaya mereka diselamatkan/ditolong oleh Tuhan dari orang Filistin. Umat Israel paham betul akan kuasa doa bagi mereka. Pengalaman mereka menang menghadapi bangsa-bangsa yang lebih kuat dan besar, memberi mereka pengertian akan pentingnya doa. Melalui doa mereka merasakan kuasa Tuhan hadir menolong dan menyelamatkan mereka. Hal tersebut menunjukkan kepada kita bahwa doa bagi orang lain adalah bagian penting dalam kehidupan kita. Saling mendoakan adalah tugas mulia yang dapat kita lakukan. Ingatlah selalu bahwa doa punya kuasa besar bagi orang yang kita doakan maupun bagi kita yang berdoa. Ada banyak kesaksian tentang dahsyatnya kuasa doa yang menjadi bukti nyata tentang pentingnya saling mendoakan. Hal ini juga ditegaskan melalui surat Yakobus. Teks kita dari Yakobus 5:16 memberi penekanan khusus kepada saling mendoakan supaya mengalami kesembuhan. Artinya saling mendoakan adalah jalan atau cara yang ampuh dalam memperoleh kesembuhan. Sungguh besar kuasa dari saling mendoakan digambarkan dalam teks ini.

Dalam konteks kita sebagai gereja, GKPB telah dengan serius dan terus-menerus mendorong seluruh jemaat untuk membangun kehidupan dan persekutuan doa yang hidup. Hal ini didasarkan akan kesadaran akan pentingnya doa dalam menopang pelayanan dan kesaksian kita. Oleh karenanya, biarlah kita tidak jemu-jemuuntuk saling mendoakan baik antar pribadi maupun antar gereja supaya keselamatan, pertolongan, serta pemulihan dari Tuhan nyata atas hidup dan gereja kita. Teruslah saling mendoakan! (IRHB)

 

Bacaan Alkitab: Yohanes 18: 28-32 ; Ayub 42: 7-9

 

Doa : Ya Tuhan, kami mau terus bertekun dalam saling mendoakan. Tolong dan mampukanlah kami. Amin.