Tak Hanya Fisiknya

Umumnya, kelahiran seorang anak di tengah-tengah keluarga dirasakan sebagai sebuah peristiwa yang sangat membahagiakan. Lahirnya seorang anak pasti diharapkan agar nantinya ia dapat menjadi penerus keluarga, harapan masa depan keluarga. Itu sebabnya beberapa orangtua sangat mengedepankan pemeliharaan dan pendidikan sang harapan masa depan itu. Pertumbuhan anak bisa menyangkut segi fisik, mental, dan rohani.

Selayaknya para orangtua pada umumnya, Yusuf dan Maria pun sangat mengutamakan pertumbuhan Yesus. Tidak hanya memelihara fisik-Nya agar bertumbuh baik, tetapi juga sisi rohani-Nya. Kitab Lukas mencatat dengan jelas hasil dari merawat Yesus sejak masa kecil itu dengan nilai-nilai yang sangat positif. Catatan kitab Lukas: Anak itu bertambah besar dan menjadi kuat, penuh hikmat, dan kasih karunia Allah ada pada-Nya, menunjukkan sebuah lukisan yang lengkap tidak hanya pertumbuhan fisik, tetapi juga bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan.

Benar, seorang anak perlu berkembang menjadi besar dan kuat. Namun demikian, kita pun tidak mengesampingkan hal yang lebih utama yakni hikmat. Pertumbuhan fisik dan hikmat seharusnya bertumbuh dengan seimbang. Kiranya didikan yang ditunjukkan Yusuf dan Maria menjadi model keluarga kristiani di zaman ini. Meski tantangan hidup semakin berat dan mendorong kita untuk bekerja lebih keras, kiranya hal itu tidak mengurangi waktu kebersamaan kita untuk terus mengajarkan firman Tuhan bagi buah hati kita. –SYS/www.renunganharian.net

TIDAK HANYA FISIKNYA SAJA, SEORANG ANAK PERLU MENDAPAT ASUPAN FIRMAN TUHAN UNTUK PERTUMBUHAN HIKMATNYA.