Seperti Magnet

Kamis, 9 April 2020

 

Marilah kita pergi untuk melunakkan hati TUHAN dan mencari TUHAN semesta alam. Kami pun akan pergi (bersama kalian). Zakharia 8: 21

 

Sesudah mereka menyanyikan nyanyian pujian, pergilah mereka ke Bukit Zaitun. Markus 14: 26

Sifat dari magnet adalah menarik benda besi yang ada disekitarnya, dan semua benda itu akan menempel pada magnet tersebut. Jika semakin besar magnetnya maka daya tariknya akan semakin kuat pula. Demikianlah gambaran bangsa Israel yang dicari banyak orang. Banyak bangsa dan penduduk kota berbondong-bondong mendatangi mereka. Mereka ingin mengenal Allah Israel dan bertobat kembali kepadaNya. Tentu kehebatan dan kemahakuasaan Allahlah yang terus diperbincangkan. Tanpa Allah berkenan dan tinggal di tengah umatNya, tentu Israel tidak akan menjadi “magnet” yang dapat menarik banyak orang.

Demikian juga dalam kehidupan para murid. Jalan menuju salib kini semakin dekat dan Yesus mulai mempersiapkan hati para murid untuk menghadapi peristiwa penyaliban-Nya. Setelah perjamuan malam Paskah, Yesus dan para murid pergi ke bukit Zaitun. Yesus tahu apa yang akan terjadi bahwa ketika Ia ditangkap, para murid akan tergoncang imannya dan tercerai berai. Persekutuan para pengikut Kristus adalah persekutuan di dalam Kristus. Sehingga jika Kristus tidak ada di dalamnya, maka buyarlah persekutuan tersebut. Sekedar mengaku sebagai orang Kristen, mengucapkan jargon-jargon Kristen, gemar menyanyikan lagu rohani, tidak otomatis membuat kehidupan kita menarik perhatian sesama. Apalagi ketika semuanya tidak disertai dengan kehidupan yang mencerminkan Yesus di dalam kehidupan kita.

Menyatakan pribadi Yesus adalah tanggungjawab setiap orang percaya. Baik melalui sikap, perkataan, maupun perbuatan kita. Ketika kita mau terus “menempel” kepada Yesus, maka seluruh kehidupan kita adalah untuk memuliakan Allah. Dengan demikian, orang-orang akan melihat bahwa Yesus yang kita sembah ada di dalam diri kita. Oleh sebab itu, mari lakukan evaluasi sejenak atas hidup kita : “sudahkah kita menjadi “magnet-magnet” kecil untuk menarik orang mengenal Yesus lebih dekat lagi?” (AS)

 

Bacaan Alkitab: Yohanes 13: 1-15, 34-35; 1 Korintus 11: (17-22) 23-26 (27-29, 33 -34a)