Bagi orang tua yang memiliki anak, tentu mereka memiliki keinginan dan harapan akan anaknya tersebut. Mereka ingin dan berharap anaknya menjadi seorang yang pandai, sukses, terampil, dsb. Hal tersebut lumrah kita temukan dan bahkan alami. Keinginan dan harapan orang tua kepada anaknya dapat kita refleksikan juga dalam kehidupan kita bersama Tuhan. Tuhan sebagai Pencipta dan Pemilik kita, seperti orang tua bagi kita anakanakNya, tentu juga memiliki kerinduan dan pengharapan akan hidup kita. Kerinduan dan pengharapan Tuhan atas umatNya itu dapat kita lihat melalui dua teks Alkitab hari Ini.
Dalam Yesaya 60:1 kita dapat melihat bahwa Tuhan meminta umatNya bangkit dari segala keterpurukan untuk menjadi terang. Teks ini merupakan bagian dari nubuatan tentang kedatangan Mesias (Juruselamat) yang akan membawa kemuliaan bagi umatNya sehingga banyak bangsa akan datang kepada terang kemuliaan itu. Nubuatan Yesaya tersebut bukan isapan jempol belaka karena hal itu digenapi melalui kedatangan Kristus ke dunia sebagai Terang (Yoh. 12:46). Jelaslah bahwa Tuhan memang benar-benar menginginkan umatNya menjadi terang. Hal itu semakin jelas ketika Tuhan Yesus mengatakan bahwa Dia datang ke dunia sebagai Terang supaya orang yang percaya kepadaNya tidak tinggal dalam kegelapan (kejahatan/dosanya).Tuhan mau kita tidak lagi hidup dalam kegelapan sehingga kita bisa menjadi terang. Selanjutnya, Tuhan Yesus juga menegaskan bahwa orang yang percaya kepadaNya memiliki panggilan dan tugas menyatakan terang itu kepada dunia. Dengan demikian, kita dapat menyakini bahwa apabila Yesus Kristus hidup dalam kita, itu artinya terang ada dalam diri kita. Menjadi terang berarti melakukan kebaikan, keadilan, dan kebenaran. Sebab terang hanya berbuahkan ketiga hal tersebut (Bdk. Efesus 5:8-9).
Kita seharusnya tidak hidup di dalam kegelapan lagi, sebab Tuhan Yesus sebagai Terang hidup kita telah menyatakan DiriNya diatas dan didalam kita. Baiklah kita selalu sadar dan menghidupi kebenaran ini, bahwa kita telah hidup di dalam terang Tuhan untuk menjadi terang bagi dunia. Sebagai keluarga besar GKPB, mari kita kembali menghayati dan terus menghidupi misi GKPB yakni menjadi berkat dan terang bagi bangsa-bangsa. Misi ini adalah tugas dari Tuhan bagi kita, bukan sekedar misi organisasi gereja kita. Tugas tersebut mesti kita lakukan sebagai gereja Tuhan dan umat kepunyaanNya. Oleh sebab itu, bangkitlah dan jadilah terang, sebab Terang itu sudah datang dan terbit atas kita. (IRHB)
Bacaan Alkitab: Roma 13: 1-7 ; Ayub 32: 1-22
Doa : Ya Tuhan, jadikanlah kami terangMu di tengah dunia ini agar namaMu dimuliakan selalu. Amin.