Pernahkah anda diperhadapkan pada pilihan: taat pada firman Tuhan atau melakukan sesuatu yang bertentangan dengan firman Allah tetapi dengan imbalan yang besar? Mungkin tanpa disadari kita sering diperhadapkan pada pilihan seperti ini, misalnya di tempat bekerja, di dalam pergaulan atau di dalam kehidupan berumah tangga. Pilihan yang demikian juga dialami oleh Bileam, seorang yang menerima karunia nabi dan cukup populer pada waktu itu. Ia biasa dibayar sebagai seorang penenung. Itulah yang membuat raja Balak datang kepadanya dan membawa upah penenung dengan tujuan agar Bileam mau mengutuki umat Israael. Memang tidak dijelaskan apakah Bileam nabi Allah atau nabi palsu, tetapi pada waktu ia ditemui oleh utusan raja Balak ia mengatakan hanya akan melakukan apa yang diperintahkan oleh Allah saja. Upah yang besar memang menggiurkan, tetapi Bileam lebih memilih menaati firman Allah. Rupanya Allah justru menghendaki agar Bileam memberkati umat Israel, bukan mengutuknya. Sehingga sebagai konsekwensinya Bileam kehilangan upah dan mungkin dibenci oleh raja Balak karena tidak menaatinya.
Demikian juga Paulus menuliskan ketulusannya dalam memberitakan Injil, sekalipun banyak tantangan yang dihadapi. Memang pada masa itu banyak juga muncul nabi-nabi palsu, yang bekerja hanya untuk meraup keuntungan bagi dirinya sendiri. Tetapi tidak demikian dengan Paulus. Ia dengan tulus dan hati yang murni melayani kemanapun Tuhan mengutusnya sesuai dengan paggilan yang telah diterimanya.
Saudara, sanggupkah juga kita menaati firman Tuhan dengan sungguh-sungguh dan tidak mencari keuntungan darinya? Banyak orang melayani hanya sebagai kedok saja, padahal semua itu dilakukan untuk mencari keuntungan atau agar dihormati orang. Bila kita pernah berlaku demikin, maka sekarang saatnya kita memperbaiki diri. Mari kita luruskan kembali motivasi kita dalam melayani yakni hanya untuk kemuliaan Tuhan, bukan mencari keuntungan. Ketaatan kepada firman Tuhan harus menjadi yang utama sebab Tuhan akan memberkati jauh lebih besar dari apa yang dijanjikan oleh dunia. (AP)
Bacaan Alkitab: Yohanes 16: 5-15; 2 Timotius 2: 14-26
Doa: Ya Tuhan, berilah kami hati yang murni untuk melayani dan tolonglah agar kami mampu untuk selalu taat pada firmanMu di tengah banyaknya godaan dunia yang menggiurkan. Amin.