Ada kepuasan tersendiri bila kita dapat menyelesaikan suatu pekerjaan dengan baik dari awal hingga akhir. Namun, ternyata tidak semua hal bisa kita kerjakan sendiri, bahkan terkadang kita tidak mampu untuk menyelesaikannya. Pada saat seperti itu banyak orang merasa dirinya gagal dan menjadi frustasi. Memang benar, bila kita hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri mungkin kita akan lebih sering menjumpai kegagalan sebab kita adalah pribadi yang terbatas. Berbeda halnya bila dalam usaha dan pekerjaan kita selalu melibatkan Tuhan, Ia pasti menolong kita untuk menyelesaikannya dengan baik.

Daud menaikkan nyanyian syukur atas kasih setia Tuhan yang besar. Ia mengungkapkan keyakinannya bahwa Tuhan akan menyelesaikan segala pergumulannya. Keyakinan itu muncul dari sebuah pengharapan dan doa permohonan kepada Allah agar jangan sampai meninggalkannya. Penyerahan diri yang penuh inilah membawa Daud sampai pada keyakinan, bahwa ketika Allah memulai sesuatu yang baik maka Ia juga yang akan menyelesaikannya. Ini juga yang menjadi keyakinan Paulus terhadap jemaat di Filipi. Ketika menulis surat ini Paulus sedang berada di penjara, jemaat Filipi tergolong masih muda, dan juga ada kelompok orang-orang yang menentang Paulus disana. Sekalipun banyak tantangan yang dihadapi, Paulus tetap yakin bahwa Allah yang telah memulai pekerjaan pemberitaan kabar baik di kota Filipi akan terus mengerjakannya sampai akhir. Semua itu didasarkan pada kesetiaan Allah yang besar, sehingga Paulus tidak mau kuatir berlebihan akan pertumbuhan jemaat, sebab ia yakin bahwa Tuhanlah pemilik Gereja.

Keyakinan Daud dan Paulus ini juga kiranya menumbuhkan keyakinan kita akan keterlibatan Allah dalam segala hal yang kita kerjakan. Seharusnya kita lebih banyak bersyukur karena memiliki Tuhan yang pasti akan menolong kita dalam segala pekerjaan yang baik. Sayangnya kita masih sering kuatir, sebab kita merasa mampu untuk memulai tetapi takut tidak mampu untuk menyelesaikannya. Mulai hari ini mari kita belajar untuk melibatkan Tuhan dalam segala pekerjaan dan rencana kita, terutama soal iman percaya kepadaNya. Jangan kuatir tetapi yakinlah, bahwa Ia yang mengawali akan terus mengerjakannya sampai selesai. (A3P)

 

Bacaan Alkitab: Yesaya 32: 11-18; 2 Timotius 1: 1-12

Doa: Kami sungguh yakin ya Allah, bahwa Engkau mengerjakan segala pekerjaan baik bagi kami. Beri kami keyakinan penuh bahwa Engkaupun akan terus bekerja menjaga iman percaya kami sampai kedatanganMu kelak. Amin.