GKPB Jemaat Kristus Kasih (JKK) berlokasi di jalan Debes 6, Banjar Gemeh, Kelurahan Dauh Puri, Kecamatan Denpasar Barat, Kotamadya Denpasar. Jumlah anggota JKK pada tahun 1974 sebanyak 45 KK. Denpasar sebagai kota provinsi Bali dan sejak 1 Agustus 1978 kota Denpasar dijadikan sebagai kota adminisratif mengakibatkan perkembangan kota semakin pesat yang dibarengi juga dengan jumlah pertambahan penduduk. Pertambahan penduduk kota Denpasar berimbas kepada pertumbuhan warga JKK. Sehingga ruang ibadah dirasakan semakin sempit karena hanya dapat menampung kurang lebih 150 tempat duduk. Oleh karena itu, setelah diadakan pertemuan warg jemaat yang dihadiri sekitar 10 orang diputuskan untuk membangun gedung gereja baru yang lebih luas dengan kapasitas daya tampung yang lebh banyak, bertempat di lokasi yang sama.
Nama Jemaat “Kristus Kasih”
Nama “Kristus Kasih”, merupakan pergumulan didalam doa yang dilakukan oleh dr. Gusti Ngurah Soetapa. Didalam pikirannya selalu bertanya, nama apa agar Gereja ini dapat memberi gambaran bahwa Tuhan yang kita sembah adalah Tuhan Yang Maha Kasih? Pertanyaan ini dibawanya terus dalam pergumulan doanya, berulang kali. Pada akhirnya muncul dalam hatinya nama “Gereja Kristus Kasih”. Kristus adalah Maha Kasih, sehingga jemaat dapat hidup dalam Kasih Allah. Nama itu akan selalu mengingatkan supaya warga jemaat selalu hidup saling mengasihi, mengasihi Tuhan dan mengasihi sesama.
Dengan demikian jemaat selalu diingatkan bahwa hidup dalam kasih itu tidak sekedar tertulis saja namun benar-benar dilakukan dalam kehidupannya. Intinya dengan nama “Kristus Kasih” itu dr. Ngurah Soetapa ingin mengingatkan kepada jemaat seperti firman yang tertulis dalam Injil Mat. 25 : 40 (…….sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku – Mat. 25:40) dan didalam I Yoh. 3 : 18 (Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran – I Yoh. 3:18).
Nama Jemaat “Kristus Kasih” tidak lahir begitu saja, ia lahir melalui pergumulan doa yang berulang kali dan memiliki makna yang dalam tentang arti KASIH. Oleh sebab itu beberapa nama yang masuk di panitia lewat form edaran “pengusulan nama” yang dikeluarkan oleh panitia pembangunan telah terpilih secara musyawarah dan mufakat; nama “Kristus Kasih”.
Susunan Kepengurusan GKPB Jemaat Kristus Kasih
Susunan Majelis Harian
Ketua | : | Pdt. Drs.I Wayan Sudira Husada, MM | |
Wakil Ketua | : | 1 | Pnt. Ir. Putu Geria Astawa, MBA |
2 | Pnt. I Made Sumarna, SP | ||
Sekretaris | : | 1 | Pnj. Ir. IGM Samekto Putra Yadnya |
2 | Pnj. Ussyana Dethan, SH | ||
3 | Pnt. Rini Fatwah Yani, S.Sos | ||
Bendahara | : | 1 | Dkn. I Made Agus Miadi, SH |
2 | Pnj. Ketut Marliantini, S.Pak | ||
3 | Dkn. Luscius Riwu Kore, SE | ||
Seksi Kerohanian | : | 1 | Pnt. Lucia Margaretha Sutapa, M.Pd |
2 | Pnt. Suhito, S.Th |
Susunan Majelis Pendamping
NO | NAMA | JABATAN GEREJAWI |
1 | Pnt. Ir. Magdalena Hehakaya, M.Si | Sekolah Minggu & Remaja |
2 | Dkn. Dewi Ekawati Karmawan | |
3 | Pnj. Benyamin Herman Hudiyono, SE | Kaum Pemuda Kristiyasa |
4 | Pnt. Julianto Ari Saputra | |
5 | Dkn. Ni Nyoman Nurhandayani | Kaum Ibu Dian Kristawati |
6 | Dkn. Ratnawati | |
7 | Pnj. Ketut Krisna Putra | Kaum Bapak Kristya Winangun |
8 | Pnt. Bayu Widjayanto, SH | |
9 | Pnt. I Made Rai Miarsa | Warga Senior Kristya Jati |
10 | Dkn. Bambang Trispriyandaru | |
11 | Pnj. I Made Kertiyana, SH | Persekutuan Doa Kasih |
12 | Pnj. I Gusti Agung Dwi Aryanto, SE | |
13 | Dkn. Budi Listianto | Pemuridan |
14 | Pnj. I Wayan Suarya | |
15 | Pnj. Tumiyati | Rukun Kedukaan Purnabawa |
16 | Dkn. Sunarno |