Mengasihi DIA=Benci Kejahatan

Hari ini, semua umat percaya di seluruh dunia mengingat satu peristiwa penting dalam sejarah kehidupan beriman umat manusia. Hari ini kita mengingat peristiwa Yesus naik ke sorga. Kebangkitan Yesus dari antara orang mati telah membuktikan bahwa kuasa kejahatan dan maut tidak sanggup menggagalkan rencana keselamatan Allah bagi dunia. Yesus telah menang atas maut. Kemenangan itu dibuktikan dengan kebersamaan Yesus dengan murid- muridNya 0 hari setelah kebangkitan. Sesudah itu, Yesus harus kembali ke Sorga untuk melakukan janjiNya kepada manusia, mempersiapkan tempat di Rumah Bapa. Sebelum Yesus terangkat ke Sorga, Ia memberikan Amanat Agung kepada murid-muridNya untuk dilakukan.

Dalam peringatan hari Kenaikan Yesus ke Sorga. Bacaan firman Tuhan hari ini mengingatkan kita pada pesan Amanat Agung Yesus. Melaksanakan Amanat Agung Yesus adalah sebuah bukti bahwa kita sungguh-sungguh mengasihi Tuhan. sebenarnya ada begitu banyak cara untuk mengasihi Tuhan. Rajin beribadah, rajin berdoa hanya sebagian cara mengasihi Dia. Melakukan kehendak Tuhan juga adalah salah satunya adalah mengasihi Tuhan. Akan tetapi manusia cenderung tidak sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan memilih untuk melakukan kejahatan yang dibenci Allah. Pemazmur menegur kita untuk membenci kejahatan. Jika kita benar-benar mengasihi Tuhan maka kehidupan kita harus dipenuhi dengan kekudusan, kebahagiaan melakukan kebenaran, selalu bersekutu dengan Tuhan, sukacita dan syukur.

Bagaimana cara kita agar tidak berpaling dari kasih Tuhan? Dengan berpegang teguh pada kebenaran didalam kasih Tuhan dan bertumbuh didalam Dia yaitu Kristus yang adalah Kepala. Insant? Tentu tidak sebab ketika kita dengan sungguh-sungguh mengasihi Tuhan dan membenci kejahatan maka tantangan dan persoalan akan banyak kita jumpai. Akan tetapi jika tetap teguh mengarahkan pandangan kepada Dia dan selalu tunduk kepada otoritas Allah dan sedikit pun tidak berpaling dari Dia maka sukacita dan damai sejahtera akan kita nikmati. Mengasihi Allah berarti kita membenci kejahatan, Mengasihi Dia berarti kita telah berada dalam jalur yang benar dalam usaha melakukan printah Amanat Agung. ( FAO )

 

Bacaan Alkitab: Lukas 24: (44-49) 50-53; Kisah Para Rasul 1: 3-11; Filipi 2: 6-11 Doa: Ya Tuhan, tolonglah dan mampukan kami mengasihi Engkau dengan cara membenci kejahatan. Amin.