LITURGI MINGGU, 16 MARET 2014

LITURGI MINGGU REMINISZERE, 16 MARET 2014

~ Ingatlah segala rahmat-Mu. Mazmur 25:26 ~

 

Kebaktian I Pk. 07.00 : Pdt. Drs. I Wayan Sudira Husada, MM
Kebaktian II Pk. 10.00 : Pdt. Drs. I Wayan Sudira Husada, MM
: Bapak Henry Swabawa (Pembawa Firman)
Kebaktian III Pk. 18.00 : Vik. Izak Rio Hernemus Bainuan, S.Si. Teol

 

Dengan demikian semua orang akan tahu,

bahwa kamu adalah murid-murid-Ku,

yaitu jikalau kamu saling mengasihi. Yohanes 13:35

(Ayat bulan Maret 2014)

 

   Persiapan Jemaat                                               : Doa pribadi

    Persiapan Pendeta, Majelis Jemaat

    Pemandu Pujian, dan Organis                            : Doa bersama di Konsistori

 

Gong dibunyikan 7 kali (3+3+1) Jemaat bersama-sama berdiri, Majelis (3) keluar dari Konsistori membawa lilin yang menyala sebagai lambang Theopani, diikuti Majelis (7) yang mengambil api lilin untuk dibawa kebalai serbaguna & Majelis (1) yang mengajak Jemaat memulai ibadah.

 

(jemaat diundang berdiri)

Nyanyian Pembukaan : Kami Puji Dengan Riang (NKB. 3:1-3)

 

Prosesi Pendeta dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah

 

1. VOTUM DAN SALAM

Pdt/PL              :              Sidang jemaat, Tuhan berkenan hadir bagi kita. Sekarang kita berada dihadapan-Nya. Marilah kita merendahkan diri dihadapan-Nya dan mengaku dengan bersama-sama mengucapkan :

PL + Jem           :              “Pertolonganku datang dari pihak Tuhan yang menjadikan langit dan bumi. Ia tetap setia untuk selama-lamanya”.

Pdt/PL              :              “Salam sejahtera dari Allah : Bapa, Putra, Roh Kudus, kepada Saudara.”

Jem                    :              Salam sejahtera bagi Saudara juga.

Jem                    :              menyahut              5   3   4   5   6   5   4   5  .   .

A    .    .     .     .     .     min

(Jemaat duduk kembali)

2. INTROITUS : Roma 5:8

 

Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita,

oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa.

 

Jemaat menyanyi : Kar’na KasihNya Padaku (KJ. 178:1-2)

 

PEMBACAAN MAZMUR MINGGU 10:4, 11-14, 17-18                                   (MJ. 4)

MJ                                   :4              Kata orang fasik itu dengan batang hidungnya ke atas:

Jemaat                            :               “Allah tidak akan menuntut! Tidak ada Allah!”, itulah seluruh pikirannya.

MJ                                   :11            Ia berkata dalam hatinya: “Allah melupakannya;

Jemaat                            :               Ia menyembunyikan wajah-Nya, dan tidak akan melihatnya untuk seterusnya.”

MJ                                   :12            Bangkitlah, TUHAN! Ya Allah, ulurkanlah tangan-Mu,

Jemaat                            :               janganlah lupakan orang-orang yang tertindas.

MJ                                   :13            Mengapa orang fasik menista Allah,

Jemaat                            :               sambil berkata dalam hatinya: “Engkau tidak menuntut?”

MJ                                   :14            Engkau memang melihatnya, sebab Engkaulah yang melihat kesusahan dan sakit hati,

Jemaat                            :               supaya Engkau mengambilnya ke dalam tangan-Mu sendiri.

MJ                                   :               Kepada-Mulah orang lemah menyerahkan diri;

Jemaat                            :               untuk anak yatim Engkau menjadi penolong.

MJ                                   :17            Keinginan orang-orang yang tertindas telah Kaudengarkan, ya TUHAN;

Jemaat                            :               Engkau menguatkan hati mereka, Engkau memasang telinga-Mu,

MJ                                   :18            untuk memberi keadilan kepada anak yatim dan orang yang terinjak;

Jemaat                            :               supaya tidak ada lagi seorang manusia di bumi yang berani menakut-nakuti.

MJ                                   :               Haleluya!

Jemaat                            :               Amin.

 

4. PENGAKUAN DOSA

Pdt/PL           : Doa Syukur dan Pengakuan dosa

Jemaat Menyanyi        : Terbitlah Bintang Timur (NKB. 83:1-3)

 

5. PEMBERITAAN ANUGERAH : Efesus 1:5-7

Pdt/PL :   1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, 1:6 supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. 1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

Jemaat     :                      menyambut dengan berdiri dan saling bersalaman sambil berkata

“Tuhan mengasihi dan mengampuni kita”

 

6. PETUNJUK HIDUP BARU  : I Yohanes 4:19-20

Pdt/PL     :     4:19 Kita mengasihi, karena Allah lebih dahulu mengasihi kita. 4:20 Jikalau seorang berkata: “Aku mengasihi Allah,” dan ia membenci saudaranya, maka ia adalah pendusta, karena barangsiapa tidak mengasihi saudaranya yang dilihatnya, tidak mungkin mengasihi Allah, yang tidak dilihatnya.

 

Jemaat Menyanyi : SetiaMu, Tuhanku, Tiada Bertara (NKB. 34:1-3)

 

7. PEMBERITAAN FIRMAN

a.  Doa untuk Pembacaan Firman dan Kotbah

b. Pembacaan Firman :               Ibrani 11:8-10                                                           (MJ. 2)

c. Kotbah

 

8. SAAT TEDUH (diiringi instrumental)

 

9. PADUAN SUARA/VG

 (Jemaat berdiri)

10. PENGAKUAN IMAN RASULI                                                                                    (MJ. 5)

 

11. PUJIAN

Jemaat menyanyi : Ya Tuhan, Tiap Jam (KJ. 457:1,3)

(Jemaat duduk kembali)

12.  BERITA JEMAAT                                                                                                         (MJ. 1)

 

13. DOA SYAFAAT

 

14. PERSEMBAHAN

Jemaat Menyanyi         : Tuhan, Pencipta Semesta ( KJ. 289:1-dst)

(Jemaat diundang berdiri)

DOA PERSEMBAHAN                                                                                                                     (MJ. 6)

 

15. NYANYIAN PENUTUP : ’Ku Suka Menuturkan (KJ. 427:1-2)

 

16. PENUTUP/BERKAT

Pendeta           :

Jemaat             :                  Amin

Jemaat Menyanyi            :           Haleluya 5X, Amin 3X

 


 

TUGAS MAJELIS JEMAAT DAN PELAYAN MUSIK IBADAH
MINGGU, 16 MARET 2014
KEBAKTIAN I (07.00) KEBAKTIAN II (10.00) KEBAKTIAN III (18.00)
 1. Pnt. Marthen Maro Dkn. Luscius J. Riwu Kore Pnt. Magdalena Hehakaya
 2. Pnj. Benyamin Herman H Dkn. Budi Listianto Dkn. Nyoman Nurhandayani
 3. Dkn. Ayu Sinarsih Sulendra Dkn. Bambang Trispriyandaru Dkn. Eliane Rukmiharti
 4. Pnt. I Made Sumarna Pnt. Priska Soetapa Pnt. Fransina Atading L
 5. Pnt. Putu Geria Astawa Pnt. Rini F. Yani Pnj. Ussyana Dethan
 6. Pnj. Ririn Eka Creseriana Pnj. Krisna Putra Pnj. IGA. Kartika Sudiasa
 7. Pnj. Yohana Kuji Ratu S Pnj. I Ketut Dharma Dkn. Maria Bunga Ramba
 8. Dkn. Haryono Wonojoyo Dkn. I Putu Widnyana Pnt. I Made Kertiyana
 9. Pnj. IGM. Samekto PY Dkn. I Made Agus Miadi Pnt. I Made Rai Miarsa
10.Dkn. Putu Steven Eka Putra Dkn. GA. Stiti Sudastri Pnj. Istia Dirk
11.-
12.-
13.-

 

 

PELAYAN MUSIK IBADAH MINGGU

TUGAS

ORGANIST/PIANIST

PEMANDU PUJIAN

Kebaktian I  Cahyo

Mikha

Sulendra
Yan Tonga
Kebaktian II  Dessi

Evans

 Markus
Sudiasa
Ryan
 Kebaktian III  Iwan

Julianto

Takari
Lina
 Hara

 

 

 

Tata Ibadah Hari Doa Sedunia 2014

MINGGU, 16 MARET 2014

 

(Liturgi HDS 2014 dalam buku ini disusun oleh Komisi Hari Doa Sedunia dari Negara Mesir yang disesuaikan dengan kondisi JKK)

sungai-di-padang-pasir

Dilayani oleh : Vik. Izak Rio Hernemus  Bainuan, S.Si. Teol

 

Persiapan Jemaat                                               : Doa pribadi

    Persiapan Pendeta, Majelis Jemaat

    Pemandu Pujian, dan Organis                            : Doa bersama di Konsistori

 

Gong dibunyikan 7 kali (3+3+1) Jemaat bersama-sama berdiri, Majelis (3) keluar dari Konsistori membawa lilin yang menyala sebagai lambang Theopani, diikuti Majelis (7) yang mengambil api lilin untuk dibawa kebalai serbaguna & Majelis (1) yang mengajak Jemaat memulai ibadah.

 

(jemaat diundang berdiri)

MJ. 1 :   Selamat datang dalam perayaan Hari Doa Sedunia, dimana untuk tahun ini kita akan mempergunakan tata perayaan yang disiapkan oleh Komisi Hari Doa Sedunia di Mesir .

Dalam benak banyak orang, Mesir di dalam Alkitab dikaitkan dengan Fir’aun yang memperlakukan Israel sebagai budak sampai saat dimana  Musa memimpin mereka keluar menuju kebebasan. Yang sering  dilupakan adalah peran heroik putri Firaun bagi kisah penyelamatan dalam Alkitab, yaitu bahwa perempuan itu berani menentang perintah ayahnya, itu berarti menentang kekuasaan, demi menyelamatkan bayi Musa, melindunginya, membawanya, dan merawatnya seperti anaknya sendiri. Dan itu dilakukannya bersama dengan perempuan lainnya.  Ketika Tuhan Yesus sendiri terancam dari pembunuhan para bayi oleh Herodes, maka Mesir adalah tempat yang aman untuk perlindungan bagi  Keluarga Kudus Yesus itu.

Yang luar biasa juga adalah kisah awal agama Kristen di Mesir, yaitu gereja pertama di Mesir yang dibentuk oleh Rasul Markus. Ia mendirikan sekolah teologi pertama yang meluluskan banyak Pemikir Kristen besar, seperti Origenes, St Athanasius, dan Clement dari Alexandria. Sejarah Gereja juga menyebutkan bahwa Mesir adalah tuan rumah Dewan Kristen dan bahwa Gereja Mesir mengirim misionaris ke berbagai tempat, termasuk Irlandia, Belanda ,Swiss, Nubia, Sudan, dan Ethiopia .

Saat ini Gereja-gereja di Mesir masih kuat. Kita bersukacita untuk partisipasi ekumene gereja-gereja Mesir di Hari Doa Sedunia 2014 ini. Bahkan Hari Doa Sedunia adalah perayaan tahunan yang indah untuk keluarga Mesir pada hari Jumat pertama bulan Maret.

Nyanyian Pembukaan : Nyanyikanlah Nyanyian Baru (NKB. 7:1,3,4)

 

Prosesi Pendeta dan Majelis Jemaat memasuki ruang ibadah

 

Pdt/PL : Selamat Datang di Mesir !

Kami mengundang Anda untuk berdoa bersama kami di hadapan Allah, yang kasih dan kemurahanNya mengalir di antara kami seperti sungai di padang gurun . Kita berkumpul di sini dalam nama Allah – Bapa , Anak dan Roh Kudus .

Mari kita mulai ibadah ini berdasarkan 1 Yohanes 1:8-9 : ” Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa, maka kita menipu diri kita sendiri , dan kebenaran tidak ada didalam diri kita . Jika kita mengaku dosa, maka Tuhan yang setia dan adil akan mengampuni segala dosa kita, dan menyucikan kita dari segala kejahatan . ”

Semua       : Dengarlah, Oh Tuhan , Dengarlah suara kami dari padang pasir, di tempat dimana kami hidup.

(Jemaat duduk kembali)

 

Pembaca 1      :   “Sungai di Padang Pasir” adalah tema Hari Doa Sedunia (HDS) 2014 yang disari dari Yesaya 35:1-7, dalam perbandingan dengan Yohanes 4:3-42. Tema ini menggambarkan kerinduan melihat perdamaian dan keadilan mengalir seperti sungai dipadang gurun, dan seperti air hidup yang ditawarkan Yesus kepada perempuan Samaria di tepi Sumur Yakub.   Perayaan HDS 2014 ini mengajak kita memahami arti kehadiran Gereja yang karena telah menerima air hidup maka selayaknya menyediakan kehidupan bagi sesama. Kemurahan hati Yesus yang menawarkan air hidup kepada mereka yang terpinggirkan menghentak kita agar keluar dari keegoisan kita untuk menjadi saluran air hidup kepada siapapun juga di seluruh dunia. Sehingga dengan demikian Gereja dapat mengubah gurun kesedihan, kehancuran dan putus asa menjadi sungai kasih yang mengalirkan air hidup.

Jemaat menyanyi : Dalam Dunia Yang G’lap (NKB. 205:1-3)

 

DOA PENGAKUAN

Pembaca 2       :   Allah yang  Maha Kuasa, Bapa Surgawi kita, kami mengakui bahwa kami telah berdosa terhadap Engkau dan terhadap satu sama lain dengan berbagai cara : kadang-kadang karena kelalaian,  karena kelemahan atau karena ketegaran. Kami mengakui adanya intoleransi dan kami mengabaikan sesama kami. Kami benar-benar menyesal dan bertobat dari semua kesalahan kami, dalam pikiran , kata-kata yang penuh dosa dan perbuatan yang memalukan, baik disengaja, atau tidak . Sebagai orang beriman, kami ingin mengubah pertobatan kami menjadi aksi doa, agar kami menjadi “seperti pohon poplar di tepi air “.

Demi Anak-Mu, Tuhan kita Yesus Kristus, yang menanggung dosa-dosa kami atas diriNya, ampunilah kesalahan kami semua yang di masa lalu, dan beri kami kemungkinan melayaniMu dalam hidup yang baru, demi  kemuliaan namaMu yang besar, Amin .

Semua               :   Semoga Tuhan menuangkan atas  kita air pengampunan, yang mengampuni kita dan memberikan kita damai. Amin.

Jemaat Menyanyi : Dari Kungkungan Malam Gelap (NKB. 10:1-3)

 

Berita Anugerah : Efesus 1:5-7

Pdt/PL 1:5 Dalam kasih Ia telah menentukan kita dari semula oleh Yesus Kristus untuk menjadi anak-anak-Nya, sesuai dengan kerelaan kehendak-Nya, 1:6 supaya terpujilah kasih karunia-Nya yang mulia, yang dikaruniakan-Nya kepada kita di dalam Dia, yang dikasihi-Nya. 1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,

Jemaat      : menyambut dengan berdiri dan saling bersalaman sambil berkata

“Tuhan mengasihi dan mengampuni kita”

 

PEMBACAAN PERJANJIAN LAMA ( Yesaya 44:2-4 ; 35:1-2,5-7 )

Pembaca 3 : Beginilah Firman TUHAN :

Beginilah firman TUHAN yang menjadikan engkau, yang membentuk engkau sejak dari kandungan dan yang menolong engkau: Janganlah takut, hai hamba-Ku Yakub, dan hai Yesyurun, yang telah Kupilih! Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu. Mereka akan tumbuh seperti rumput di tengah-tengah air, seperti pohon-pohon gandarusa di tepi sungai.

Padang gurun dan padang kering akan bergirang, padang belantara akan bersorak-sorak dan berbunga; seperti bunga mawar ia akan berbunga lebat, akan bersorak-sorak, ya bersorak-sorak dan bersorak-sorai. Kemuliaan Libanon akan diberikan kepadanya, semarak Karmel dan Saron; mereka itu akan melihat kemuliaan TUHAN, semarak Allah kita.

Pada waktu itu mata orang-orang buta akan dicelikkan, dan telinga orang-orang tuli akan dibuka. Pada waktu itu orang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan mulut orang bisu akan bersorak-sorai; sebab mata air memancar di padang gurun, dan sungai di padang belantara; tanah pasir yang hangat akan menjadi kolam, dan tanah kersang menjadi sumber-sumber air; di tempat serigala berbaring akan tumbuh tebu dan pandan.

(Jemaat duduk kembali)

Perempuan 1      : Kami memuji Tuhan bagi peradaban menakjubkan Mesir Kuno. Muncul melalui kegiatan Sungai Nil yang menciptakan tanah subur di mana sebuah kerajaan yang kuat dibangun. Kami bangga dengan monumen-monumen kuno kami,  yang berbicara tentang Firaun, sejarah dan visi Mesir yang kaya. Dua dari mereka adalah termasuk salah satu dari tujuh keajaiban Dunia yaitu : Mercusuar Pharos di Alexandria (yang dibangun 2000 tahun yang lalu dan hancur di tahun 1400-an), dan 3 Piramida Gizi. Mereka tetap menjadi bukti pembangunan untuk kehidupan sekarang yang lebih berarti  dan harapan untuk kehidupan yang lebih kaya setelah kematian.

Semua                   : Kami mengagumi kebijaksanaan yang ditemukan dalam sejarah, dan dengan cara membangun bersama-sama .

Perempuan 2      : Saya tinggal di sebuah desa kecil di Mesir saat ini. Saya tahu bagaimana mengelola yang sedikit yang saya miliki. Kami perempuan, melakukan banyak untuk memelihara keluarga melalui pertanian, beternak, membuat keju dan yoghurt, dan membuat  roti. Baru-baru ini saya belajar membaca. Sebagian besar tetangga saya pergi ke Masjid pada hari Jumat. Pada hari Minggu saya pergi dengan keluarga saya ke gereja di kota terdekat. Kami  bersyukur kepada Tuhan dan memuji Dia untuk pemberianNya: Sungai Nil dan danau-danau. Perairan sungai Nil memuaskan kehausan kami dan memberikan kami banyak ikan untuk makanan kami, dan menyatukan kami dengan orang-orang dari negara-negara lain yang budayanya berbeda; airnya melambangkan air hidup yang ditawarkan oleh Yesus kepada kita semua.

 

 

pemberianNya: Sungai Nil dan danau-danau. Perairan sungai Nil memuaskan kehausan kami dan memberikan kami banyak ikan untuk makanan kami, dan menyatukan kami dengan orang-orang dari negara-negara lain yang budayanya berbeda; airnya melambangkan air hidup yang ditawarkan oleh Yesus kepada kita semua.

Semua                   : Kami merayakan sungai yang menyirami tanaman kami, dan pertumbuhan iman yang memelihara dan menopang masyarakat kami .

Perempuan 3 :    Saya seorang warga negara Mesir kontemporer, memegang suatu jabatan Pemerintah di Kairo, ibukota Mesir. Saya bekerja untuk Departemen Pertanian, dan terlibat dalam reklamasi padang pasir. Hari ini, banyak gurun tanah mekar dengan warna-warni tanaman. Sebagai seorang perempuan lajang, saya bisa mencurahkan lebih banyak waktu untuk Gereja saya, Gereja Koptik Ortodoks, tapi ada juga banyak gereja Kristen lainnya dari denominasi yang berbeda. Di Kairo ada lebih dari 200 gereja .

Semua                   : Kami memuji Tuhan untuk persatuan kita di dalam Kristus, untuk kebebasan kita menyembah, dan kesempatan untuk bekerja di semua sektor.

Perempuan 4 :    Saya senang bahwa saya hidup di zaman elektronik yang indah ini, zaman iPod, Skype, facebook, dan ponsel. Di Mesir, ada orang-orang kaya, orang miskin dan kelas menengah. Seperti banyak orang lain dari generasi saya, saya lulusan dari sekolah bahasa dan fasih dalam 3 bahasa : Arab, Inggris, dan Perancis. Peluang memperoleh pendidikan telah mendorong kaum muda merencanakan dan berhasil melaksanakan demonstrasi yang berlangsung pada tanggal 25 Januari 2011. Ini adalah semangat yang nyata bagi kita semua, baik Kristen dan Muslim, yang datang bersama-sama di Tahrir Square dan berhasil mengklaim hak kita untuk kebebasan, keadilan, dan kesetaraan. Kami terus mengingatkan diri dari janji Tuhan dalam Yesaya, ” Terpujilah Mesir , umat-Ku ” (Yes 11.25 ) . Kami percaya bahwa dalam waktu-Nya sendiri, Allah akan memenuhi janji ini .

Semua                   : Kami berterima kasih dan memuji Engkau, ya Tuhan, dan kami berdoa agar pemuda – Kristen dan Muslim – mungkin suatu hari melihat perdamaian dan keadilan membesut seperti sungai yang mengalir di padang pasir .

Pembaca 4           : Gurun dan lahan kering akan senang, Padang gurun akan bersukacita dan mekar; Seperti crocus yang mekar. Ini akan bersorak-sorak. Kemudian yang buta matanya akan terbuka. Dan telinga tuli mendengar. Yang lumpuh akan melompat seperti rusa, dan lidah bisu berteriak dan bersorak. Air akan menyembur keluar di padang gurun, dan sungai di padang pasir. (Yesaya 35:1-2, 5-7 )

Pujian : Damai Di Dunia (PKJ. 267)

PKJ 267

Pemberitaan Firman

PEMBACAAN PERJANJIAN BARU:  Yohanes 4:3-42

MJ. 2                 :     Yesuspun meninggalkan Yudea dan kembali lagi ke Galilea. Ia harus     melintasi daerah Samaria. Maka sampailah Ia ke sebuah kota di              Samaria, yang bernama Sikhar dekat tanah yang diberikan Yakub       dahulu kepada anaknya, Yusuf. Di situ terdapat sumur Yakub. Yesus    sangat letih oleh perjalanan, karena itu Ia duduk di pinggir sumur           itu. Hari kira-kira pukul dua belas. Maka datanglah seorang    perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya:     “Berilah Aku minum. “Sebab murid-murid-Nya telah pergi ke kota       membeli makanan.

Jem. Wanita :   Maka kata perempuan Samaria itu kepada-Nya: “Masakan Engkau, seorang Yahudi, minta minum kepadaku, seorang Samaria?” (Sebab orang Yahudi tidak bergaul dengan orang Samaria.)

Mj. 2                       :               Jawab Yesus kepadanya: “Jikalau engkau tahu tentang karunia Allah dan siapakah Dia yang berkata kepadamu: Berilah Aku minum! niscaya engkau telah meminta kepada-Nya dan Ia telah memberikan kepadamu air hidup.”

Jem. Wanita     :   Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tidak punya timba dan sumur ini amat dalam; dari manakah Engkau memperoleh air hidup itu? Adakah Engkau lebih besar dari pada bapa kami Yakub, yang memberikan sumur ini kepada kami dan yang telah minum sendiri dari dalamnya, ia serta anak-anaknya dan ternaknya?”

MJ. 2                       :               Jawab Yesus kepadanya: “Barangsiapa minum air ini, ia akan haus lagi, tetapi barangsiapa minum air yang akan Kuberikan kepadanya, ia tidak akan haus untuk selama-lamanya. Sebaliknya air yang akan Kuberikan kepadanya, akan menjadi mata air di dalam dirinya, yang terus-menerus memancar sampai kepada hidup yang kekal.”

Jem. Wanita     :   Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air.”

MJ. 2                       :               Kata Yesus kepadanya: “Pergilah, panggillah suamimu dan datang ke sini.”

Jem. Wanita         : Kata perempuan itu: “Aku tidak mempunyai suami.”

MJ. 2                       :               Kata Yesus kepadanya: “Tepat katamu, bahwa engkau tidak mempunyai suami, sebab engkau sudah mempunyai lima suami dan yang ada sekarang padamu, bukanlah suamimu. Dalam hal ini engkau berkata benar.”

Jem. Wanita     : Kata perempuan itu kepada-Nya: “Tuhan, nyata sekarang padaku, bahwa Engkau seorang nabi. Nenek moyang kami menyembah di atas gunung ini, tetapi kamu katakan, bahwa Yerusalemlah tempat orang menyembah.”

MJ. 2                       :               Kata Yesus kepadanya: percayalah kepada-Ku, hai perempuan, saatnya akan tiba, bahwa kamu akan menyembah Bapa bukan di gunung ini dan bukan juga di Yerusalem. Kamu menyembah apa yang tidak kamu kenal, kami menyembah apa yang kami kenal, sebab keselamatan datang dari bangsa Yahudi. Tetapi saatnya akan datang dan sudah tiba sekarang, bahwa penyembah-penyembah benar akan menyembah Bapa dalam roh dan kebenaran; sebab Bapa menghendaki penyembah-penyembah demikian. Allah itu Roh dan barangsiapa menyembah Dia, harus menyembah-Nya dalam roh dan kebenaran.”

Perempuan :    Jawab perempuan itu kepada-Nya: “Aku tahu, bahwa Mesias akan datang, yang disebut juga Kristus; apabila Ia datang, Ia akan memberitakan segala sesuatu kepada kami.”

Pemimpin        :   Kata Yesus kepadanya: “Akulah Dia, yang sedang berkata-kata dengan engkau.”

Perempuan      : Pada waktu itu datanglah murid-murid-Nya dan mereka heran, bahwa Ia sedang bercakap-cakap dengan seorang perempuan. Tetapi tidak seorangpun yang berkata: “Apa yang Engkau kehendaki? Atau: Apa yang Engkau percakapkan dengan dia?”

Pemimpin        :   Maka perempuan itu meninggalkan tempayannya di situ lalu pergi ke kota dan berkata kepada orang-orang yang di situ:

Perempuan      :   Mari, lihat! Di sana ada seorang yang mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat. Mungkinkah Dia Kristus itu?

Pemimpin        :   Maka merekapun pergi ke luar kota lalu datang kepada Yesus. Dan banyak orang Samaria dari kota itu telah menjadi percaya kepada-Nya karena perkataan perempuan itu, yang bersaksi: “Ia mengatakan kepadaku segala sesuatu yang telah kuperbuat.” Ketika orang-orang Samaria itu sampai kepada Yesus, mereka meminta kepada-Nya, supaya Ia tinggal pada mereka; dan Iapun tinggal di situ dua hari lamanya. Dan lebih banyak lagi orang yang menjadi percaya karena perkataan-Nya, dan mereka berkata kepada perempuan itu: “Kami percaya, bukan lagi karena apa yang kau katakan, tetapi kami sendiri telah mendengar Dia dan kami tahu, bahwa Dialah benar-benar Juruselamat dunia.”

Semua   :               Puji syukur kepada Tuhan Yesus Kristus .

 

Perempuan 4 :    Saya kagum dengan dialog perempuan Samaria di sumur itu, yang berdampak bagi seluruh komunitasnya. Saya sendiri melihat perubahan serupa dalam  komunitas saya dengan pertemuan kami di Tahrir Square. Percakapannya dengan Yesus jauh  lebih dalam hingga  tidak ada lagi penghalang antara mereka. Percakapan dimulai dengan yang salah dan benar dan kemudian memberi dan menerima air hidup. Di sumur itu Yesus melihat dan berbicara dengan seorang perempuan, sesuatu yang biasanya tidak boleh dilakukan. Perempuan itu melihat dan berbicara dengan Dia dan menamaiNya seorang nabi yang memberi air hidup. Saya bisa melihat Yesus menawarkan air hidup. Saya bisa melihat pemuda dan perempuan dengan senang hati menerima dan membawanya kembali ke komunitas mereka dan semua mereka jumpai. Saya dapat melihat Tuhan mengubah gurun kesedihan, kehancuran dan putus asa dalam aliran mencintai dan air hidup.

 

PEMBERITAAN FIRMAN

a.  Doa untuk Pembacaan Firman dan Kotbah

b. Pembacaan Firman : Yohanes 4:3-42                                                               (MJ. 2)

c. Kotbah

 

Saat Teduh

Warta Jemaat

DOA SYAFAAT

Pembaca 1 : Oh Tuhan , sesuai dengan janji-janjiMu , dengarlah doa kami . Kami berdoa kiranya Enkau menolong kami menjadi agen untuk pemenuhan janjiMu seperti dalam kitab Yesaya . Biarlah kami menghargai air yang Engkau beri bagi kami , agar kami bisa menggunakannya dengan bertanggung -jawab dan untuk keberlanjutan hidup.

Buatlah kami peka terhadap tempat-tempat yang dilanda kemiskinan dan bencana alam di Mesir dan di tempat lain, agar kami dapat menopang upaya untuk meringankan penderitaan mereka .

Semua : Dengarkanlah kami, ya TUHAN !

Pembaca 2 : Kami berdoa bagi para perempuan di Mesir, dan di semua negara lain, yang  biasanya menjadi kelompok yang  menderita ketika perekonomian buruk . Semoga kami dapat  berusaha untuk memuaskan dahaga mereka di daerah kering dan tandus.

Semua :  Dengarkanlah kami, ya TUHAN !

Pembaca 3 :  Kami berdoa bagi para janda di mana-mana : biarlah kami menjadi sensitif atas kebutuhan mereka sehingga mereka tidak dipaksa untuk mengemis atau menjual diri .

Semua : Dengarkanlah kami, ya TUHAN !

Pembaca 4 : Kami berdoa untuk kepentingan peningkatan di bidang pendidikan, khususnya untuk anak perempuan . Biarlah kami menggunakan karunia dariMu sendiri yang diberikan kepada kami , yang memungkinkan orang untuk berperan lebih konstruktif dalam masyarakat .

Semua : Dengarkanlah kami, ya TUHAN !

Pembaca 1 : Ya Tuhan, beri kami semangat kasih yang memberi diri, mengampuni dan murah hati. Hapuskanlah keegoisan kami, agar kami menjadi saluran airMu ke seluruh dunia .

Semua  : Dengarkanlah kami, ya TUHAN. Demi Yesus Kristus, Juruselamat kami. Amin .

Pembaca 2 : “Janganlah ingat-ingat hal-hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya? Ya, Aku hendak membuat jalan di padang gurun dan sungai-sungai di padang belantara.

Pembaca 3 : Sebab Aku akan mencurahkan air ke atas tanah yang haus, dan hujan lebat ke atas tempat yang kering. Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas keturunanmu, dan berkat-Ku ke atas anak cucumu.

Semua : Demikianlah firman TUHAN .

Persembahan : KJ. 289:1-dst                                                                       (MJ. 6)

Doa Persembahan

Nyanyian Penutup : KJ. 426:1

BERKAT :

Pemimpin : TUHAN akan menuntun engkau senantiasa dan akan memuaskan hatimu di tanah yang kering, dan akan membaharui kekuatanmu; engkau akan seperti taman yang diairi dengan baik dan seperti mata air yang tidak pernah mengecewakan.

DOA Penugasan:

Pemimpin : Marilah kita berdoa bagi mereka yang akan mengkoordinasikan perayaan Hari Doa Sedunia untuk tahun depan, tahun 2015, yaitu para Perempuan dari Negara Bahama dengan tema:  ” Apakah kau tahu apa yang aku lakukan untukmu  ? ”

Ya Tuhan , kami bawa kehadapanMu Gereja yang telah menerima peran koordinasi Perayaan HDS untuk tahun depan . Kami berdoa untuk dukungan dan kebijaksanaan bagi mereka dalam mempersiapkan panduan HDS. Kami berdoa bagi semua orang-orang dari Bahama, Amin.

 

Download Versi PDF : LITURGI MINGGU 16 MARET 2014